Sunday, March 11, 2007

Benda Sakti

Benda Sakti ....

Ada yang nyebut fulus, Money (baca Mani), duwek (jawa), hepeng (batak), piti (padang)
Bentuknya pun beda beda tiap negara

Semua orang amat sangat jarang menolak kalau dikasih Benda sakti tersebut
Setiap orang apapun pekerjaan dan latar belakang yang motivasi tetang mencari barang sakti tersebut, dan berbagai ilmu, metode, buku, pelatihan, seminar mengajarkan bagaimana menghasilkan uang secara “banyak”, termasuk saya sendiri kok

Karena benda sakti ini orang bisa sakit juga bisa sembuh, yang waras jadi gila pun yang gila jadi waras …makanya saya sebut benda sakti karena bisa merubah situasi kondisi keadaaan orang , kelompok atau bahkan Negara.

Karena saking Saktinya tanda kutip “kalau ditangan orang yang belum baligh /dewasa” bisa kurang berguna bahkan membahayakan diri sepemegang ,apa maksudnya ….?
Ya contohnya : Si A misal karena banyak uang dapat darimana lah , terus mulai mengubah pola hidup jadi mengenal Narkoba terus keenakan ketagihan, maka kemudian terjadilah masalah bahkan petaka bagi Si A

Contoh lain , Si B karena berasal dari keluarga miskin terus ingin menjadi kaya banyak uang karena keuletan si B akhirnya , terwujud menjadi orang kaya banyak uang, Nah karena berasal dari bawah yang akhirnya sampai sukses maka si B menjadi lebih peka dan perhatian terhadap sesama si B dikenal dermawan dan banyak menjadi bapak angkat bagi mereka yang ingin memulai usaha kecil

Pun juga gara gara Uang orang nekad melakukan tindakan Negatif atau Positif ada yang sampai GILA , STRESS , BERANTAKAN RUMAH TANGGA, BAHKAN BUNUH DIRI...!.

Bagaimana anda mampukah mengendalikan Barang Sakti ini, apakah anda tanpa sadar terseret arus dalam yang menarik kejurang dasar laut yang akhirnya membuat anda tenggelam dan MATI..!

Ataukah Anda mampu menjadikan benda sakti ini sebagai obat bagi si Sakit, sebagai Air bagi yang Kehausan, Sebagai Pupuk Agar Tanaman Tumbuh dan Berbuah semua menjadi Pilihan ditangan Anda

Saturday, March 10, 2007

90 % Pikiran mengarah ke negatif saat ...

Judul diatas hanya sebuah judul karena alat untuk mengukur secara pastinya tidak ada, Pikiran kita cenderung untuk :
1.Putus asa
2.Was was
3.Ragu Ragu
4.Emosi meledak ledak
5.Menangis Histeris
6.Mau bunuh diri
7.Berteriak kesal dan menyumpah "Tuhan kenapa engkau biarkan ini terjadi"
Dan akan banyak lagi sederatan hal hal negatif yang selalu muncul bergantian apalagi saat kita punya masalah misalnya

1.Buka Usaha dihitung matang harusnya untung tapi Buntung
2.Ikut Pelatihan / Seminar motivasi,usaha dengan harapan tercerahkan ternyata malah
bingung
3.Dapat Proyek besar dan senang , ternyata putus ditengah jalan
4.Ingin Menikah dengan harapan bisa membuat bahagia ternyata malah sering ribut dan berantakan
5.Ingin Punya anak dengan harapan bisa menjadi kebanggaan orang tua dan bisa meneruskan kehormatan atau usaha , ternyata malah bikin malu aib keluarga
6.Punya Istri cukup satu karena tidak "habis" sumpah setia ,ternyata malah sampai empat
7.Tidak mau poligami karena ribet,susah,banyak pengeluaran "cukup" jajan aja kata orang "kalau mau makan sate tidak usah pelihara kambing cukup beli satenya aja" ( ini HAM )
8.Ingin Menabung untuk masa depan , ternyata malah uang habis untuk biaya berobat
9.Ingin cepat kaya dengan jalan ke paranormal menggandakan uang ,ternyata uang malah amblas hilang
10.Ingin cepet kaya dengan pesugihan kawin dengan Jin,Demit,Syetan ternyata tidak bisa menikmati kekayaan malah mati sia sia
11.Ingin Sekolah Tinggi dengan harapan lulus dapat kerja bagus gaji bagus kedudukan bagus ternyata setelah lulus malah susah dapat kerja
12.Ingin Sembuh dari sakit dengan jalan berobat sampai keluar negeri yang alatnya canggih ternyata uang habis penyakit nambah
13.Pacaran sumpah setia tidak akan meninggalkan sampai harta atau kehormatan diberikan ternyata ditinggal kabur

Silahkan anda tambahkan 13 lagi ....

Ternyata tinggal 10 % , bagaimana yang cuma 10 persen ini bisa mengatasi yang 90%..???

silahkan tulisan pengalaman anda agar kita semua berbagi...saya tunggu ya