Sunday, February 25, 2007

Alergi Udang

Aneh udang rasanya enak kok gak mau ..?


Kata kata diatas sering saya dengar saat saya masih menderita alergi makanan laut, saat ada acara yang menunya seafood dan selalu ada udang, lobster atau kepiting, saat disodori ke saya , maka akan saya katakan” tidak bisa makan gituan, kalau ada ayam atau yang lain yang penting bukan Udang, lobster atau kepiting”. Dan akan ada jawaban keluar dari mereka seperti judul diatas.
Pernah satu saat saya tidak mengetahui jika sup yang saya makan itu mengandung udang, karena saya tidak melihat saat memakan sayur tersebut, spontan saya harus dibawa ke dokter, kemudian dokter memberikan injeksi atau obat penghilang alergi, dan yang paling menyakitkan adalah kata kata teman “ Makanan mahal kok gak mau “. Saya hanya tertunduk diam walau sebenarnya dalam hati, ingin sekali bisa makan udang, lobster atau kepiting tapi kondisi tubuh yang tidak menerima, yang membuat saya menahan air liur antara keinginan dan ketakutan. Karena dalam visualisasi batin saya, masih menganggap bahwa makanan laut terutama Udang, seperti Monster yang menakutkan!. Sampai saya tahu cara menahklukan monster Udang itu.


Ternyata enak ya udang itu ….” Baru tahu aku…”!

Satu hari saya bersama teman sekantor pergi makan dipujasera, dia memesang Udang goreng mentega, saya perhatikan betul saat dia memakan udang dengan lahap saya mendengar riuk giginya saat menggigit udang goreng itu, membuat saya kepingin berat dan ngiler, maka saya minta untuk mencoba mencicipi sedikit sekali hanya seujung kuku, saya makan dan rasakan pelan pelan dan ternyata bener lidahk saya mulai gatal bereaksi terhadap udang yang hanya seujung kuku, saya langsung keluarkan dari mulut dan berkumur dengan teh hangat, dari situlah saya berikrar dalam hati akan mencari tahu cara penyembuhan penyakit alergi seafood ini.
Singkat cerita saya mengikuti latihan silat, juga olah raga pernapasan, ada juga ikut bela diri tenaga dalam, pokoknya ingin bisa menyembuhkan alergi, entah kenapa saya tidak berhasil dengan percobaan makan kepiting atau udang walau secuil, tapi saya tidak menyerah, tetap mencari metode penyembuhan dan rajin membaca buku buku alternatif disamping juga rajin ngobrol dengan orang orang yang saya pandang punya ketertarikan yang sama tentang seni pemberdayaan potensi kekuatan dalam diri.

Ringkas cerita sampai akhirnya disela sela keputus asaan dan harapan, saya mencoba sebuah metode yang saya rangkum dari berbagai sumber, saya coba ambil intisari yang mudah dan menyenangkan, semisal metode penyembuhan dengan menggambar corat coret, atau metode penyembuhan dengan tepuk tangan.
saya melakukannya tiap hari 10-20 menit, dan ketika saya memutuskan untuk mengikuti dorongan hati mencoba Sup Ikan campur udang, disebuah pujasera , saya memandang semangkuk sup ikan yang bercampur udang , saya coba mencicipi kuahnya dulu sedikit, dan tidak ada reaksi gatal, coba lagi satu sendok tidak ada reaksi coba gigit udangnya satu, ternyata enak dan tidak ada reaksi gatal. Maka saya teruskan sampai akhirnya habis satu mangkup sup ikan campur udang, hemm ternyata udang itu enak ya , gumamku dalam hati.

Untuk anda ketahui saya baru bisa makan seafood pada umur 24 tahun, cukup lama ya, tapi tidak apa apa sekarang saya puas makan seafood, silahkan anda ikuti latihan latihan dibuku ini bagi yang mendapat alergi seafood atau alergi makanan lainnya.

No comments: