Sunday, February 25, 2007

Hubungan Pikiran (batin mental) dan Fisik

Hubungan Pikiran ( mental ) dan tubuh fisik
Apakah anda pernah mengalami suatu kondisi yang tiba tiba membuat tubuh anda terasa lemas tidak bertenaga setelah mendapat berita buruk atau berita yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan anda?, saya yakin anda pernah , begitupun juga saya. Pernah suatu saat saya mendapat kabar dari jawa bahwa ibu saya sakit, sebelum menerima kabar itu saya sudah merasakan hal tidak nyaman dan ditambah mendapat kabar sakitnya ibu maka seketika tubuh saya bereaksi dengan menjalarnya rasa cemas sekitar dada menjadi berdebar debar, kepala mengalami nyeri separuh.
Saya yakin anda pun pernah mengalami kejadian atau kemiripan cerita saya diatas, bahkan ada juga yang langsung syok atau pingsan begitu mendengar kabar buruk. Bagaimana hal ini terjadi? dan langkah apa yang harus dilakukan agar kita tetap tenang dalam mengambil sikap dan tidak malah bikin repot orang lain, misalnya anda sedang berbelanja kemudian telpon genggam anda berbunyi, setelah anda angkat ternyata berita buruk , seketika anda langsung merasakan tubuh lemas lunglai dan pingsan ditengah pasar. Tentu malah membuat keadaan jadi malah runyam, coba jika anda bisa tenang dan tegar, sambil menuju perjalanan pulang lalu anda memikirkan langkah pemecahan dari kabar buruk itu, hal ini tidak mudah dan tidak setiap orang bisa, namun jika anda punya keinginan untuk melatihnya maka anda pun bisa berubah menjadi seorang pribadi yang tetap tenang dalam situasi apapun, walau tidak bisa dipungkiri rasa cemas itu faktor alami, namun anda mampu mengontrol dan mengendalikan rasa cemas itu, agar tidak sampai membuat keadaan anda sendiri jadi runyam atau tidak baik.

No comments: