Sunday, February 25, 2007

Batin Rangkap sebagai pengendali

Batin sadar dan bawah sadar kita

Menjelaskan batin bawah sadar, tidak sama seperti menjelaskan sebuah benda yang bisa diraba dan nampak oleh indera penglihatan kita, sesuatu yang batin harus di raba dan dirasa oleh yang batin juga, namun sesuatu yang tidak nampak oleh mata kita bukan berarti tidak ada, contohnya amoeba tidak nampak oleh mata kita, namun dengan mikroskop kedokteran amoeba bisa dilihat, atau saat kita melihat Televisi kita bisa menonton pertandingan sepak bola antar Negara yang disiarkan langsung melalui Satelit, tapi apakah mata anda bisa melihat gambar yang dipancarkan ke satelit kemudian dipancarkan kembali oleh stasiun pemancar Tv , yang akhirnya gambarnya bisa dinikmati.
Batin sadar saya analogikan seperti pikiran sadar sedangkan bawah sadar adalah pikiran bawah sadar kita, yang mana tanpa ikut campur pikiran sadar kita, bawah sadar kita bisa bekerja sendiri.
Contoh pikiran sadar saat kita berenang dan tidak mampu lagi menahan napas maka kita akan dengan cepat berpikir untuk mengambil napas, sedangkan saat kita tidur atau membaca buku atau menulis surat, yang mengambil alih fungsi kapan saat kita menghirup napas adalah pikiran atau batin bawah sadar kita.

Saya tidak sedang menggurui ilmu filsafat, sekali lagi bukan!, tapi ini sebuah wacana yang sederhana untuk memahami bahwa diri anda, tidak hanya sebuah ujud fisik saja, tapi ada sisi lain yaitu sisi batin.
Cara mudah memahami yaitu dengan memperhatikan diri sendiri aja, alih alih dari pada anda terjebak kebingungan konsep batin sadar dan bawah sadar, yang paling gampang adalah memahami bahwasanya ada sistem yang memiliki kecerdasan tak terbatas dan memiliki pola yang teratur, yang mengerakkan pertumbuhan dan menjalankan fungsi seluruh organ dalam tubuh kita, mulai dari bulu, kulit, daging, darah, otot, tulang, sumsum, jaringan syaraf, jantung, otak dan lain sebagainya.

No comments: