Daya Ruhani yang Ajaib sebagai Auto Recover Tubuh

Daya penyembuhan dalam diri semacam Auto Recover Yang sangat Ajaib

Pernahkah anda memotong kuku atau rambut kepala ? saya pastikan jawabannya adalah pernah, pernahkah anda terjatuh yang mengakibatkan luka lecet dan berdarah ? , pasti juga pernah bukan.
Saat anda memotong kuku atau rambut anda, disinilah contoh mudah bahwa kuku dan rambut anda akan tumbuh sendiri, tanpa campur tangan anda semisal, anda harus mengolesi minyak tertentu atau makan makanan tertentu atau bahkan mandi dalam hitungan beberapa kali agar rambut anda tumbuh, tidak bukan ? , semuanya berjalan secara otomatis, kenapa hal ini bisa terjadi ? seperti tujuan buku ini ditulis yaitu memberikan wacana yang mudah dengan bahasa sehari hari, bahkan tanpa anda mengeryitkan kening seperti seorang mahasiswa yang sedang menerima pelajaran ilmu fisika atom, saya menulis semua metode yang telah saya uji dan alami baik untuk diri sendiri maupun orang lain, metode yang mudah namun aplikatif.

Anda tidak perlu mempunya IQ jenius untuk bisa menerapkan metode ini, bahkan seorang anak umur 5 tahun pun bisa, yang diperlukan yaitu mencoba dan melakukan secara kontinyu setiap harinya, kembali ke daya penyembuhan yang ada pada setiap manusia, seandainya manusia tidak dibekali kemampuan auto recover ( kemampuan meregenerasi sel atau jaringan ) juga kemampuan daya auto protection ( kemampuan tubuh melindungi diri sendiri dari berbagai virus yang masuk kedalam tubuh ).

Maka bisa dipastikan kita tidak akan pernah sehat, perhatikan bagaimana kita menyantap makanan dan juga minuman yang sebenarnya selalu terkontaminasi baik dari udara, obat – obatan dan bahan pengawet, namun karena sebelum masuk dan dicerna oleh tubuh, pintu gerbang pertama perlindungan adalah saat makanan atau minuman berada dimulut, air ludah telah melindungi tubuh kita dari virus yang menempel di makanan saat kita mengunyah makanan tersebut.
Jadi dari hal makanan saja tubuh sudah melakukan proteksi / perlindungan tanpa kita perintah, sungguh luar biasa tubuh ini dalam memberikan perlindungan tanpa kita sadari!.
Dijaman modern yang katanya polusi ada dimana mana, di beberapa stasiun TV menayangkan tentang sebuah iklan untuk produk kesehatan yang fungsinya menghilangkan bakteri ditangan, perhatikan setiap bayi yang berumur 5 bulanan akan memasukkan tangan atau benda apa saja dalam mulutnya, apakah bisa dilarang sibayi tersebut? , dan apakah setiap memasukkan tangan kemulut atau mainan kemulut, tidak ada bakteri yang ikut masuk?.
Jawaban diatas adalah bahwa memasukkan tangan atau mainan ke mulut pada usia 5 bulanan ada sesuatu yang alamiah, maksudnya disini seorang bayi mengikuti dorongan program batin nurani, sebagaimana ditetapkan oleh Sang Pencipta, dan pernahkah anda amati bahwa air liur seorang bayi lebih banyak daripada seorang dewasa, jadi fungsi air liur disini secara garis besarnya yaitu untuk antibakteri yang melindungi.

Daya penyembuhan yang ada dalam diri ini secara ilmu kedokteran sudah diteliti, bagaimana tubuh menghasilkan sel darah putih untuk melawan virus atau bakteri perusak tubuh, saya bukan orang yang ahli dalam urusan anatomi tubuh secara kedokteran dan memang saya ingin membahas lewat wacana yang sesederhana mungkin.

Daya penyembuhan itu sudah ada sejak jaman dulu, sampai sekarang prinsip daya penyembuhan itu tetap bekerja, yang membedakan nama penyakit, jenis dan kekuatan virus penyakit itu , seiring dengan kemajuan dunia yang tentunya bereaksi kepada kehidupan manusia.
Jaman dulu karena rumah sakit tidak semodern sekarang, orang sudah memiliki cara cara untuk menyembuhkan diri dari penyakit yang di derita, sejarah mencatat bagaimana jaman perang revolusi, karena keterbatasan tenaga medis dan obat obatan, para korban perang dirawat dengan akar tumbuh-tumbuhan , bahkan ada yang dengan hanya air ludah!, terdengar menggelikan bagi kita saat ini yang tidak ikut mengalami peristiwa perang perjuangan, tapi silahkan tanyakan kepada mereka para veteran perang yang mengalami langsung masa revolusi perjuangan.
Ada pepatah yang mengatakan “ Tuhan yang menyembuhkan dokter yang menerima bayaran “